Wednesday, 6 May 2015

GEJALA TEMPOROMANDIBULAR JOINT (TMJ)


     Apakah Anda penderita nyeri kepala tanpa alasan yang jelas walaupun sudah mengkonsumsi obat antisakit? Apakah sakit itu berulang-ulang? Pernahkah Anda mengalami kesukaran membuka mulut ketika bangun tidur atau sukar menutup mulut ketika tertawa dan menguap terlalu lebar? Apakah rahang Anda berbunyi ketika makan atau berbicara? Jika Anda menjawab ya, terhadap minimal satu dari pertanyaan itu, mungkin Anda mengalami kelainan sendi rahang.
Gejala-gejala tersebut di atas merupakan tanda-tanda adanya kelainan sendi rahang. Sendi rahang (temporomandibular joint/TMJ) adalah sendi yang kompleks yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak. Tersusun atas tulang, tali sendi/ligamen, otot, tulang rawan, dan pembungkus otot (fascia). Sendi rahang bergerak saat kita makan, berbicara, menelan, dll. Selain otot, tulang, tali sendi, tulang rawan, dan fascia, terdapat banyak saraf dan pembuluh darah yang melewati sendi tersebut. Setiap gangguan terhadap komponen-komponen pembentuk sendi atau penyumbatan aliran cairan sendi, dapat mengakibatkan rasa nyeri dan ketidak nyamanan.
Sendi TM mempunyai dua pergerakan dasar, yaitu gerakan engsel atau rotasi dan gerakan menggelincir (translasi). Pergerakan sendi ini terjadi karena adanya kedua sendi kiri dan kanan, ligamen/tali sendi, dan otot-otot pengunyahan yang menghasilkan artikulasi dua sisi antara rahang bawah dan tulang tengkorak. Walaupun sendi ini terdiri dari dua bagian, kiri dan kanan, akan tetapi bergerak dalam satu kesatuan dan tidak dapat berdiri sendiri, sehingga gangguan pada salah satu sendi akan memengaruhi sendi yang lain. Artikulasi antara rahang bawah dan tulang tengkorak adalah bagian sistem pengunyahan yang kompleks, merupakan unit fungsional dari kepala dan leher yang bertanggung jawab dalam fungsi pengunyahan, penelanan, dan bicara. Bersama organ-organ dan jaringan-jaringan lain, juga berperan dalam pernapasan, penampilan, dan ekspresi wajah. Kelainan sendi rahang (Temporomandibular Joint Disorder) melibatkan otot-otot pengunyahan, sendi rahang, atau keduanya. Hal ini dianggap sebagai penyebab utama dari nyeri di wajah yang tidak disebabkan oleh kelainan gigi di daerah mulut.



Tanda-tanda dan gejala kelainan ini dapat ditemukan pada semua usia, dengan rentang 5-90 tahun. Penelitian terhadap populasi epidemik menunjukkan 75% penduduk mengalami sekurang-kurangnya satu tanda kelainan sendi ini (suara sendi, nyeri, dll). Dapat dilihat bahwa kelainan itu dapat terjadi pada usia muda dan makin tua kian parah.

Anatomi
Pada Sendi Temporomandibular, ada 6 komponen pembentuk utama, keemam komponen itu adalah sbb :
1. Condylus mandibul
2. Permukaan articular  di tulang temporal
3. Capsul
4. Articular disc
5. Ligamen

6. Lateral pterygoid



klik Racik obat jawa
 

No comments:

Post a Comment