Mastikasi
Suatu aktivitas
yang dimaksudkan terutama untuk mencerna makanan dan menyiapkannya sebelum
ditelan. Tindakan mengunyah ketika gigi molar digunakan untuk menggerus dan
gigi2 insisif u memotong makanan. Suatu proses penghancuran makanan yang
melibatkan organ - organ dalam rongga mulut dan saliva sehingga mengubah ukuran
dan konsistensi.
1. Organ
yang berperan di dalam mastikasi :
gigi geligi, otot2 rahang, sendi,tulang,
saraf dll
•
Elevator ( membuka ) : Temporalis, Masseter, Pterygoideus medialis
•
Depressor ( menutup ) : Pterygoideus lateralis, Geniohyoid, Mylohyoid,
Digastricus
2. Sendi-sendi
yang berperan dalam pengunyahan :
-
sinartrodial =119
-
diartrodial = 8
3. Sendi
Kraniomandibula, Pergerakan dari mandibula:
-
khusus dental = 82
4. Tulang-tulang
yang berperan dalam pengunyahan :
-
os maxillaris
-
os mandibularis
-
palatum/ os palatinum
-
os. temporal
PROSES
Makanan masuk ke
rongga mulut kemudian makanan dihaluskan, dihancurkan dan dipotong dengan
menggerakkan lengkung gigi bawah, searah atau berlawanan dengan lengkungan dari
gigi atas yang tetap kedudukannya dengan dibantu lidah untuk meletakkan dari
gigi yang satu dengan gigi yang lain dan dibasahi dengan sekresi glandula
salivariae dan mengalir ke dorsum lingua yang akn membentuk sulkus datar untuk
menampung massa makanan yang disebut bolus. Bolus ditahan terhadap permukaan
dalam palatum, kemudian labium oris akan menutup, gigi geligi saling berkontak,
kemudian akan berlanjut ke proses penelanan.
Muscle
Masticatory
Otot - Otot yang berkaitan dengan
pengunyahan.
Macam – macam
Otot pengunyahan ( menggerakkan mandibula ) : Masseter, Temporalis, Pterygoideus medial, Pterygoideus lateral,
Digastricus → membentu membuka dan menurunkan mandibula
- M.masseter : otot tebal, bentuk 4 persegi panjang d sebelah pinggir wajah.terdiri dari 2 prosuperficial dan profunda.
- M. pterigoideus medialis : suatu massa jar otot yg kuat, tebal, 4 persegi panjang, terletak pada sisi medial dari ramus mandibula.Terletak d tulang maksila sampai ramus.
- M. pterigoideus medialis acesorius : lemberan segi 3 dari jar otot pada sisi medialotot pterigoideus medialis.
- M. temporalis : otot berempal 2dg origo bntuk kipas dan tendon yang besar, kuat
- M. kapsul mandibula : otot kecil, bagian dari kondylus mandibula
- M. pterigoideus lateralis : terletak dalam ramus mandibula dan otot temporalis pada dinding samping nasofaring.
- M. disgatricus : di bentuk oleh 2 massa seperti perut dari jaringan otot yang di hubungkan oleh suatu tendon intermediet.
1).
Otot Temporalis
Dibagi menjadi 3
ruas Otot Temporalis : Depan dan tengah menyebabkan pengangkatan dan penempatan
rahang bawah. Serat tengah dan belakang berperan dalam memundurkan rahang bawah
yang merupakan elevator dan retraktor.
2).
Otot maseter
Fungsi utama
otot maseter adalah mengangkat rahang bawah dan menghancurkan makanan yang
keras begitu pula kerjasama dengan M. Pterigoideus lateral
3).
Otot pteriogoid medial
Fungsi utama Otot
Pteriogoid Medial adalah menggerakkan rahang bawah untuk mengangkat dan me
lateral dan juga membantu pergerakan ke depan (prostrusif)
4).
Otot pterigoid lateral
Fungsi Otot
Pteriogoid Lateral adalah menarik rahang bawah kedepan dan ketengah, yang di-imla
oleh morfologi lekuk sendi (fosa artikulus). Serat yang berbeda melekatkan
cakram sendi (diskus artikulus ) dan membatu menarik cakram kedepan. Jadi
kegiatan utamnya adalah menggerakkan kedepan dan membuka. Yang berperan secara
ekalateral, otot peterigoid lateral membantu pergerakan rahang bawah kelateral.
5).
Perut anterior otot digatik
Fungsi Perut
Anterior Otot Digatik adalah menghasikan pergerakan membuka rahang bawah
bersamaan dengan otot supra dan infrahioid.
Penggerak utama mandibula :
a) M.masseter : otot tebal, bentuk 4 persegi panjang d sebelah pinggir wajah.
b) M. pterigoideus medialis : suatu massa jar otot yg kuat, tebal, 4 persegi panjang, terletak pada sisi medial dari ramus mandibula.
c) M. pterigoideus medialis acesorius : lemberan segi 3 dari jar otot pada sisi medialotot pterigoideus medialis.
d) M. temporalis : otot berempal 2dg origo bntuk kipas dan tendon yang besar, kuat
e) M. kapsul mandibula : otot kecil
f) M. pterigoideus lateralis : terletak dalam ramus mandibula dan otot temporalis pada dinding samping nasofaring.
g). M. disgatricus : di bentuk oleh 2 massa seperti perut dari jaringan otot yang di hubungkan oleh suatu tendon intermediet.
Disfungsi otot pengunyahan / Gangguan
otot mengunyah :
Yang sering terjadi :
1). Disfungsi
pada otot- otot pengunyahan.2). Susunan bagian dalam sendi yang tidak tepat.
3). Penyakit degenerasi.
4). Trauma : fraktur, dislokasi, traumatic arthritis, sinovitis.
Yang jarang terjadi :
1). Peradangan/ inflamasi : infeksi, rheumatoid arthritis, psoriatic arthritis, penyakit deposit Kristal.
2). Ankiolosis. 1). Peradangan/ inflamasi : infeksi, rheumatoid arthritis, psoriatic arthritis, penyakit deposit Kristal.
3). Cacat congenital dan perkembangan.
4). Tumor : osteoma, kondroma.
daftar entri lain :
http://urinariaphyllanthus.blogspot.com/2015/04/urinaria.html
http://urinariaphyllanthus.blogspot.com/2015/04/glomerulonefritis.html
http://gangguantmj.blogspot.com/2015/04/temporo-mandibular-joint.html
http://makalahbiomat.blogspot.com/2015/04/makalah-biomat-bab-2.html
http://makalahbiomat.blogspot.com/2015/04((/lanjutan-bab-ii-2.html
http://makalahbiomat.blogspot.com/2015/04/bab-iv-pembahasan-biomat.html
http://dentalporcelain.blogspot.com/2015/04/dental-porcelain.html
http://dentalporcelain.blogspot.com/2015/04/lanjutan-bab-2-dental-porcelain-2.html
http://resepmakananchina.blogspot.com/
http://urinariaphyllanthus.blogspot.com/2015/04/glomerulonefritis.html
http://gangguantmj.blogspot.com/2015/04/temporo-mandibular-joint.html
http://makalahbiomat.blogspot.com/2015/04/makalah-biomat-bab-2.html
http://makalahbiomat.blogspot.com/2015/04((/lanjutan-bab-ii-2.html
http://makalahbiomat.blogspot.com/2015/04/bab-iv-pembahasan-biomat.html
http://dentalporcelain.blogspot.com/2015/04/dental-porcelain.html
http://dentalporcelain.blogspot.com/2015/04/lanjutan-bab-2-dental-porcelain-2.html
http://resepmakananchina.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment